Ullen Sentalu Museum

Museum Ullen Sentalu Akan Membawa Anda Menembus Waktu Bumi Jawa

WISATA

9/17/20242 min read

Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram,beserta koleksi bermacam-macam batik bergaya Yogya dan Suryakarta. Museum ini juga menampilkan koleksi patung-patung yang berbentuk tokoh-tokoh bangsawan jaman dahulu seperti tokoh raja-raja beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan, baik untuk acara formal maupun untuk keseharian.

Untuk penamaannya sendiri nama Ulen Sentalu sendiri merupakan akronim dari bahasa jawa yaitu "Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang artinya adalah “Nyala lampu blencong sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Falsafah ini diambil dari sebuah lampu minyak yang dipergunakan dalam pertunjukkan wayang kulit (blencong) yang merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita. Museum ini didirikan oleh salah seorang bangsawan Yogyakarta yang dikenal sangat dekat dengan keluarga keraton Surakarta dan Yogyakarta.

Di Museum Ullen Sentalu, dapat diketahui bagaimana para leluhur Jawa membuat batik yang memiliki arti dan makna yang mendalam di dalam setiap coraknya. Ada juga berbagai sejarah mengenai keadaan budaya Jawa dari masa Mataram Kuno hingga Mataram Islam dengan segala aturannya.

Untuk lokasinya sendiri museum ini terletak di Jl. Boyong - Kaliurang KM. 25, Harjobinangun, Kaliurang Barat. Sejak zaman pendudukan Belanda, kawasan ini digunakan sebagai tempat liburan bagi orang Belanda dan bangsawan Kerajaan Mataram. Ketika mereka mengunjungi Kaliurang, orang Belanda akan mengatakan "naar boven" atau naik ke atas gunung karena lokasi Kaliurang yang berada di kaki Gunung Merapi. Di Kaliurang, terdapat bangunan-bangunan dan villa milik orang Belanda dan bangsawan Jawa dengan arsitektur bergaya Eropa. Bangunan-bangunan tersebut masih bisa ditemui hingga sekarang meskipun wisata Kaliurang sudah tidak seramai dulu.

Ketika datang ke museum, pengunjung akan dipandu oleh staf pramuwisata dari museum. Ada tiga jenis tur yang bisa diikuti oleh pengunjung, yaitu Adiluhung Mataram, Skriptorium dan Vorstenlanden. Tur Adiluhung Mataram memamerkan kolekso lukisan, foto, syair dan batik di masa kerajaan Mataram. Tur ini juga mengenalkan tokoh-tokoh bangsawan Jawa di masa tersebut. Tur Skriptorium berisi presentasi hasil kajian tim riset Museum Ullen Sentalu yang menarasikan linimasa jejarah, peradaban, dan budaya Mataram Kuno atau Medang dari Dinasti Sailendra. Vorstenlanden adalah sebutan pemerintah kolonial Belanda bagi Kerajaan Mataram. Pada tur ini diceritakan kisah pemerintahan Kerajaan Mataram di masa Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta beserta pemerintahan Pakualaman dan Mangkunegaran. Selama mengikuti tur, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto atau video, kecuali di area luar galeri dan loket masuk.

Untuk Harga Tiket Masuk Museum:

Tur Adiluhung Mataram : Rp 50.000
Tur Skriptorium : Rp 60.000
Tur Vorstenlanden : Rp 100.000

Sekian artikel dari kami seputaran pariwisata, jangan lupa share artikel ini agar kami selalu update artikel dan nantikan artikel selanjutnya hanya di asrtobuspariwsata.com.